Mungkin dulu kita mengenal worksheet sebagai lembar kerja yang digunakan untuk urusan akuntansi. Namun sekarang, kata worksheet juga umum digunakan untuk lembar belajar anak, bahkan banyak yang diperuntukkan bagi balita! Terlalu dini? Jawabannya tergantung perkembangan anak dan materi yang disediakan. Karena bukan seperti worksheet yang kita kenal dulu, worksheet anak dibuat sebagai media aktivitas yang melatih keterampilan anak salah satunya motorik halus. Lebih lengkap lagi, yuk simak manfaat dan rekomendasi worksheet anak di bawah ini!
Penggunaan Worksheet
Seiring dengan perkembangan zaman, aktivitas anak juga mengalami perubahan. Kita kecil mungkin tidak mengenal worksheet, tapi tidak sedikit dari kita yang diajarkan olehorang tua secara mandiri dengan berbagai aktivitas seperti pada worksheet kini. Dulu kita ataupun mereka, diberi ruang untuk memegang alat tulis, diinstruksikan membuat garis atau bentuk tertentu, serta menggunting dan menempel. Mereka yang bersekolah sekolah dari usia dini, melakukannya di kelas bersama guru.
Kini, worksheet anak hadir sebagai lembar aktivitas tersebut. Jadi, orang tua, guru, ataupun pengasuh anak tidak lagi repot memikirkan aktivitas apalagi membuatnya. Tinggal menyerahkan lembar kerja itu pada anak lalu mendampingi mereka mengerjakannya. Pada anak usia lebih lanjut, bahkan pengasuh tidak lagi perlu terus menemani. Lebih praktis, kan?
Catatannya adalah anak terlebih dahulu dikenalkan dengan benda nyata/ konkret sebelum membuat mereka berpikir membayangkan benda tersebut. Pikiran anak atau kognisi mereka memang masih berada pada tahap mengenali objek dengan seluruh indra mereka, baik dilihat, diraba, didengar, dicium. Anak perlu melihat binatang secara langsung, mendengar suara mereka, mengenali bau dari hewan, kadang bahkan juga mengelus. Anak-anak juga belajar dengan menghitung langsung hewan yang mereka temui itu. Setelah itu, barulah anak diajari membedakan bentuk dua dimensi di kertas ataupun menghitung gambar yang tertera di sana. Maka, usia rekomendasi untuk anak mulai dikenalkan dengan worksheet setidaknya tiga tahun. Ingat, kita tidak sedang berlomba mengasuh dengan siapa-siapa, perhatikan kesiapan anak.
Jika dirasa anak sudah siap untuk worksheet, maka kita juga perlu memperhatikan lembar aktivitas mana yang sesuai dengan perkembangan anak. Misalkan di tahap awal atau usia 3-4 tahun, anak diajak untuk menarik garis sesuai contoh, mewarnai, maupun mengenal bentuk. Untuk tahap selanjutnya, mungkin di atas usia 4 tahun, anak sudah bisa diajak mengenal simbol huruf dan angka, menuliskannya dengan menjiplak (tracing), serta menghitung gambar. Tahap lebih lanjut, yakni setelah 5 tahun, aktivitas anak bisa mencakup hitungan sederhana, serta latihan menulis membaca. Jika ana sudah bisa calistung, worksheet-nya bisa berupa instruksi seperti menjawab pertanyaan dari soal cerita, mencocokkan kata dan keterangan, mengisi huruf yang kosong, hingga teka-teki silang. Pada setiap aktivitas itu memang ada perkiraan usia anak, namun tetap kita kembali pada tahap perkembangan masing-masing mereka.
Manfaat Worksheet
Jika sudah paham bagaimana menggunakan worksheet yang tepat bagi anak, kita coba merinci apa saja manfaatnya, antara lain:
- Menjadi media belajar yang menyenangkan bagi anak
- Perkembangan motorik halus, dengan berbagai aktivitas seperti menggunting, menempel, mewarnai
- Sebagai alternatif kegiatan anak yang bermanfaat
- Memberi pesan positif pada anak
- Menambah perbendaharaan kata anak
- Melatih fokus, konsentrasi anak, juga daya ingat
- Meningkatkan kreativitas
- Menjadi alat untuk quality time antara anak dengan orang tua
- Menambah pengetahuan dengan informasi singkat di dalamnya
- Melatih kemandirian anak
- Melatih keterampilan problem solving anak
- dll
Sekali lagi, manfaat tersebut bisa anak dapatkan secara optimal jika kita sebagai orang tua benar dalam proses kurasinya, serta tetap mendampingi mereka ketika mereka tidak paham atau kesulitan memahami instruksi.
Rekomendasi Worksheet
Dalam prosesnya, worksheet disusun sesuai dengan tema yang dibutuhkan dan tahap perkembangan anak. Ada yang mengkategorikan berdasarkan usia, tema, juga jenis aktivitasnya. Beberapa rekomendasi worksheet yang saya gunakan untuk anak antara lain:
- Worksheet usia 3-5 tahun
- Worksheet Pra-Calistung
- Calistung Sederhana
- Matematika
- Ramadan/ Muslim
Pada tahap awal ini, jenis kegiatannya merupakan campuran antara mewarnai, menggunting, menempel, juga mengikuti pola.
Untuk jenis ini, ada aktivitas berupa pengenalan simbol huruf dan angka. Anak juga akan diminta untuk tracing bentuk huruf dan angka tersebut.
Sesuai dengan namanya, worksheet ini bisa digunakan oleh anak untuk belajar menyenangkan tentang agama, bisa pula untuk digunakan saat ramadan. Saat ini banyak worksheet journal yang ditawarkan sebagai lembar harian anak selama berpuasa nanti. Mereka bisa mencatat ibadah harian juga tetap beraktivitas dengan poitif sesuai dengan syariat selama ramadan. Menarik sekali, kan?
Saya sendiri sudah berulang kali menggunakannya untuk anak. Mencetak sendiri buku elektronik yang didapat dari pembelian pada market place. Anak sangat senang dan menanti rutinitas ia mengisi worksheet-nya. Tahun ini, saya coba untuk membuatnya sendiri agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan apa yang ingin saya ajarkan pada anak. Sebab kadang, nasihat yang ia dengar dari saya saja terasa kurang cukup, maka saya selipkan di woksheet tersebut agar dapat ia baca sendiri.
Tidak hanya untuk anak sendiri, worksheet tersebut saya niatkan untuk anak-anak lain sebagai media belajar selama ramadan nanti. Saya sediakan secara digital untuk dicetak oleh ayah ibu juga om tante sekalian dengan harga sangat terjangkau. Bisa untuk anak dan keponakan, kan? Untuk mendapatkan file-nya silakan klik link di bawah ini, ya!
Worksheet Journal tersebut berisi jurnal harian anak yang perlu diisi anak setiao hari untuk mencatat ibadahnya, yang dilengkapi juga dengan asmaul husna dan misi kebaikan harian anak. Jadi setiap hari ada kebaikan yang perlu dilakukan anak, bisa pula ia tambahkan sendiri. Hal ini untuk melatih anak agar senantiasa berbuat baik.
Selain jurnal, buku ini juga dibuat dengan lembar aktivitas berupa mewarnai, mencocokkan kata, mengisi huruf yang kosong, juga teka-teki untuk mereka jawab. Materi yang digunakan adalah pengetahuan keagamaan umum yang mudah dipahami, bahkan juga bisa menjadi bahan pengajaran ataupun diskusi orang tua. Jadi anak yang bisa membaca dapat mengerjakannya secara mandiri sedangkan anak yang belum bisa membaca dapat didampingi oleh orang dewasa. Recommended!
Nah, itulah pembahasan saya tentang worksheet. Ramadhan worksheet journal-nya bisa dinikmati langsung setelah melakukan pembelian, ya! Semoga bermanfaat!
Salam, Nasha
11 Comentarios
Jadi ingat ketika anak-anak saya masih kecil, suka saya bikinin worksheet. Mereka jadi seneng belajarnya. Sekarang udah pada kuliah. Membaca postingan ini jadi teringat lagi :D
BalasHapusPas nih momennya mau jelang bulan ramadan.. menarik untuk selalu diterapkan agar anak-anak juga bisa lebih fokus tapi tetap menyenangkan!
BalasHapusSeperti puzzle yang harus di susun setiap hari sebagai jadwal kegiatan kreatif seorang anak.
BalasHapusSeru ya kalau anak-anak diajak berkegiatan positif seperti itu. Mereka belajar, tapi sekaligus juga bermain. Teringat dulu semasa anakku pra TK dan TK.
BalasHapusSuka banget liat ilmu parenting berkembang pesat kayak gini. Dulu kalo belajar kayak gini ya cuma di sekolah aja. Sekarang bisa buat di rumah juga. Nggak hanya belajar di sekolah, anak juga bisa belajar di rumah, tentunya pembelajarannya dibalut dengan keseruan.
BalasHapusDengan adanya Worksheet Journal Anak Ramadhan, anak-anak bisa lebih produktif dan aktif selama bulan puasa.
BalasHapusAnak-anak bisa mencatat ibadah harian juga tetap beraktivitas dengan poitif sesuai dengan syariat selama ramadan
Saya sendiri juga kalau bikin program belajar sama si kecil pakai worksheet dan itu biasanya bertema tiap minggunya, karena kebetulan anak juga masih TK jadi dengan worksheet, keluarga bisa menyesuaikan dengan materi yang ada di sekolahnya. Nah, di bulan Ramadhan seperti nanti bagus juga kalau ada pembelajaran menggunakan worksheet seperti ini, jadi benar-benar bisa membantu orang tua untuk tahu perkembangan anak seperti apa. :D
BalasHapusBagus nih khususnya untuk Ramadhan memang sepertinya diperlukan worksheet tuk anak² deh apalagi libur sekolah banyak. Jadi kalau ada jurnal harian yang perlu diisi anak setiao hari untuk mencatat ibadahnya, itu akan bermanfaat banget.
BalasHapusSebelum mengenal internet, kegaiatn saat ramadan biasanya serba manual dan orangtua dituntut kreatif ya kak. Tapi sekarang audah tidak lagi sebab banyak sekali ragam kegiatan yang bisa dilakukan oleh anak-anak
BalasHapusWah bagus sekali ini, sangat membantu para ayah dan ibu sebab worksheet ini bisa digunakan oleh anak untuk belajar menyenangkan tentang agama, apalagi sebentar lagi ramadan tiba.
BalasHapusSeru yaaaa. Kalau jamanku sekolah tuh, ada buku ramadan sebutannya. Tapi ya di jaman itu, kayaknya polosan dan ya gitu doang. Kalau sekarang ternyata sebutannya jadi worksheet dan isi dalamnya tentu lebih beragam dibandingkan dulu.
BalasHapusMau nanya atau sharing, bisa disini!